Ghibah (Membicarakan atau Menyebar Aib Seorang Muslim)

Yasmin

REDAKSI EHYAL STDI IMAM SYAFI’I JEMBER-

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

“Dari Abu Hurairah raḍiyallahu ‘anhu, Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Tahukah kalian yang dimaksud dengan gibah?’ Para sahabat menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. ‘Beliau bersabda, ‘(Gibah) adalah engkau menyebutkan perkara yang tidak disukai saudaramu.’ Beliau ditanya, ‘Bagaimana pendapat engkau, jika yang aku ceritakan tentang saudaraku benar ada padanya?’ Beliau menjawab, “Jika yang engkau katakan benar ada padanya, maka sungguh engkau telah menggibahinya. Namun jika tidak, maka engkau telah menebarkan kedustaan atasnya.”

Hadis ini menjelaskan tentang dosa lisan yang merebak di masyarakat; dosa lisan yang seringkali sulit dihindari dalam setiap pertemuan atau perkumpulan, yakni ghibah (membicarakan keburukan orang lain).

Hadis ini juga menjelaskan tentang kemuliaan dan kehormatan seorang muslim dalam syariat Islam, dan menegaskan tingginya kehormatan mereka sehingga diharamkan untuk mengoyak kehormatan tersebut dalam semua keadaan.

Imam An-Nawawi menyebutkan bahwasanya ghibah adalah menyebutkan kejelekan orang lain di saat orang tersebut tidak ada dalam pembicaraan.
Menceritakan atau menyebarkan aib dan keburukan orang lain hukumnya haram. Ghibah juga masuk ke dalam perbuatan zalim terhadap seorang muslim, terlepas dari benar tidaknya perbuatan orang tersebut.

Baik yang dibicarakan adalah kebenaran ataupun kebohongan, keduanya tetap menjerat ke dalam dosa. Jika aib yang dibicarakan adalah benar, maka hal itu masuk ke dalam ghibah, sementara jika aib tersebut tidak benar (bohong), maka masuk ke dalam fitnah (dusta).

Referensi:
Syarh shahih Muslim, no. 2589, kitab Berbuat Baik, bab Larangan Ghibah
Larangan Ghibah, Lukmanul Hakim Sudahnan, Lc., M.A. Markazsunnah.com, https://markazsunnah.com/larangan-gibah/