Ghazifa
REDAKSI EHYAL STDI IMAM SYAFI’I JEMBER-
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ ، عَنْ أَبِي عُشَّانَةَ ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ لَيَعْجَبُ مِنَ الشَّابِّ لَيْسَتْ لَهُ صَبْوَةٌ
“Sesungguhnya Allah kagum pada pemuda yang tidak memiliki sobwah.”
Sobwah adalah kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran.
Tidak dapat kita pungkiri, masa remaja adalah masa-masa di mana kita sedang bertumbuh pesat, banyak mencoba pengalaman baru, dan di masa ini juga kita banyak sekali terkena fitnah, apalagi di zaman yang sudah semakin rusak ini. Banyaknya pergaulan bebas dan maksiat seperti pacaran, meminum khamar, bahkan berzina sudah menjadi hal yang lumrah karena mereka berdalil dengan “muda hanya sekali jadi cobalah segalanya”. Ini tentu saja adalah suatu permikiran yang keliru dan tidak seharusnya dinormalisasi.
Maka betapa beruntungnya seorang pemuda yang bisa menjaga dirinya dari fitnah-fitnah ini, di mana sudah banyak sekali para pemuda yang terjerumus ke dalamnya. Seorang pemuda yang bisa mengisi masa mudanya dengan menuntut ilmu agama, mempelajari dan mentadaburi Al-Qur’an serta mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah mereka pelajari adalah pemuda-pemuda yang Allah kagumi karena mereka bisa mengendalikan diri mereka agar tidak terbawa hawa nafsu semata, padahal banyak di antara mereka para pemuda yang menghabiskan masa mudanya dengan hal-hal yang dibenci oleh Allah, padahal masa muda adalah masa emas, karena dimasa ini akal pikiran kita masih segar sehingga mudah dalam menerima ilmu-ilmu yang bermanfaat terutama ilmu agama.
Referensi:
almanhaj.or.id
Leave a Reply