Chatura Aji Huni
REDAKSI EHYAL, STDI IMAM SYAFI’I JEMBER-
Memiliki Unit Kegiatan yang beragam, STDI Imam Syafi’i Kampus Putri juga mengembangkan bakat dan minat mahasiswi dalam kegiatan berkebun. UKM Hiwayah Az-Zira’ah yang berpokok pada kegiatan berkebun, penghijauan lingkungan, dan pemanfaatan alam menjadi sorotan redaksi dengan wawancara singkat seputar kegiatan rutin yang mereka laksanakan hampir setiap harinya. Taman yang terawat dan tumbuhan segar yang ada pada rak tanaman kampus menjadi latar belakang sorotan redaksi.
Berlatar belakang pilihan yang berbeda-beda, hampir seluruh anggota UKM Hiwazi memiliki pandangan yang sama mengenai tujuan mereka memilih UKM Hiwazi, yakni karena banyak diantaranya yang memiliki hobi menanam, memiliki keinginan belajar menanam, dan berorientasi pada masa depan.
Memiliki lima buah rak tanaman, anggota UKM Hiwazi menanam beberapa sayuran dan bunga. Tanaman yang mereka tanam diantaranya bunga anggrek, kangkung, kencur, bayam, terong, sawi, juga pokcoy. Pemilihan tanaman tersebut disesuaikan dengan biaya, tempat, dan penanganannya yang mudah dalam segala cuaca dan keadaan di dalam kampus.
Sayuran yang siap panen, biasanya akan dijual kepada civitas STDI atau mahasiswi yang berkeinginan memasak sayuran tersebut. Sayuran segar biasanya akan dibandrol dengan harga Rp3000 setiap ikatnya. Siput dan semut menjadi hama yang paling sering muncul pada tanaman. Karena eksistensi hama yang tidak terlalu merusak tanaman, penanganan yang mereka lakukan hanya memindahkan atau membuangnya.
Berkisar antara 50-60 hari, sayuran yang tumbuh dengan baik akan siap dipanen. Gagal panen yang sering terjadi menjadi pacuan dan bakal semangat mereka untuk terus berusaha dan belajar dalam bertanam. Peralatan yang sering dibeli berupa tanah, bibit, pupuk, polybag, dan beberapa peralatan menanam.
Anggaran kegiatan yang berasal dari kampus, iuran anggota pada awal pendaftaran dan iuran bulanan, menjadi penyokong utama untuk pembelian peralatan menanam. Kegiatan yang sering dilakukan yakni menanam tanaman baru, membersihkan area kebun, memindahkan hama yang mengganggu, juga mencabut rumput di sekitar tanaman.
Pelatihan penanaman hidroponik secara teori dan praktek dilakukan diawal kegiatan setelah dibentuknya UKM. Dengan jumlah anggota 25 orang, UKM Hiwazi melakukan kegiatan dengan sistem terjadwal agar memudahkan dalam mengkoordinasi anggota. Harapan anggota UKM Hiwazi, agar kedepannya mereka dapat menanam tumbuhan yang lebih beragam, dengan perawatan maksimal sehingga tanaman tumbuh dengan subur, juga semoga kedepannya STDI memiliki green house yang memadai untuk kegiatan UKM ini.
Narasumber (Anggota UKM Hiwazi):
Khodijah (HKI 4)
Reffa Rahmanayla Triyandani (HKI 4)
Nadia Aulia Ramanda Putri (HKI 4)
Nur Fitrah Ayu (IH 2)
Vidya Ariadni (HKI 8)
Jesika Oktavia (HKI 2)
Aisyah Binti Zulfadli (IH 2)
Solluja Eka Putri Ramadhani (HKI 2)
Leave a Reply