alkhamraa
REDAKSI EHYAL, STDI IMAM SYAFI’I JEMBER- 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sebaik-baik hari di dunia. Mengisi waktu dengan beramal salih tentunya merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi setiap hamba yang beriman. Diantaranya adalah dengan menuntut ilmu. Menuntut ilmu agama yang sesuai dengan pemahaman salafus salih tidak dipungkiri memberikan banyak faidah dan merupakan sebaik-baik ibadah. Dalam rangka mewujudkan lingkungan akademis yang dekat dengan Al-Qur’an dan hadis serta sesuai dengan manhaj yang ditempuh generasi paling utama, Program Studi Ilmu Hadis STDI Imam Syafi’i mengadakan kembali kegiatan majelis sama’ Sunan At-Tirmizi pada pekan tenang setelah akhir masa pembelajaran semester genap, 1-7 Dzulhijjah 1444 H yang bertepatan dengan 19-26 Juni 2023, melanjutkan rangkaian pembacaan kutubus sittah (6 kitab rujukan dalam hadis nabi) yang telah usai dikhatamkan di tahun-tahun sebelumnya. Majelis ini diselenggarakan selama sepekan dengan menghadirkan masyayikh dan musnid dari Yaman, Syaikh Abu Abdirrahman Samir bin Yusuf Al-Hakali yang merupakan pengajar di Markaz Yasalaam Solo.
Kegiatan Majelis Sama’ Sunan Tirmizi di masjid Ar-Rahmah kampus STDI Imam Syafi’i yang dihadiri oleh peserta ikhwan dan akhwat, berlangsung dengan khidmat. Majelis pertama diawali setelah shalat subuh dan diakhiri pukul 20.00 WIB setiap harinya selama sepekan. Alhamdulillah atas izin Allah, kitab Sunan At-Tirmizi yang memuat lebih dari 3000 hadis dapat ditamatkan dengan keseluruhan 30 majelis selama 6 hari, kemudian dilanjutkan pembacaan kitab Al-‘Ilal dan kitab As-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi pada hari ketujuh dalam 2 majelis. Tidak hanya itu, dalam majelis terakhir sebelum sesi penutupan pada tanggal 7 Dzulhijjah, Syaikh Samir juga memberikan sanad atas pembacaan kitab karya beliau, Syahzul Himmah fi Ath-Thalabi.
Penutupan majelis sama’ yang diselenggarakan pada malam 8 Dzulhijjah 1444 H, juga berakhir dengan syahdu. Mengundang DR. Muhammad Arifin Badri selaku ketua Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah STDI Imam Syafi’i, beliau memberikan pesan kepada seluruh peserta agar senantiasa mengerahkan kesungguhan dalam berkhidmat terhadap hadis dan agar tidak berhenti dalam perjuangan tersebut yaitu dalam banyaknya mendengarkan, banyak menghadiri majelis, dan banyaknya bergaul dengan ulama’. Tidak hanya itu, dalam sesi kesan pesan, setelah menghadirkan seorang peserta dari Markaz Yasalam Solo, panitia majelis sama’ juga mendatangkan ustaz DR. Muhammad Nur Ikhsan untuk menyampaikan kesannya selama menghadiri majelis pembacaan Sunan At-Tirmizi. Penutupan majelis ini diakhiri dengan nasihat dari Syaikh Samir dimana beliau memuji dan memberi motivasi kepada para penuntut ilmu untuk senantiasa berpegang dan berkhidmat terhadap wahyu Allah, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadis yang dengannya Allah memberikan kesempatan kepada kita dengan terbukanya pintu-pintu majelis taklim dan tasmi’ untuk hadis.
Leave a Reply